STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL DAN BEREKSPANSI
1. Melalui
Pasar Global
Strategi melalui
pasar global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkan pada
standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian
produk terhadap kondisi lokal, karena menggunakan strategi low cost sehingga mendapatkan laba yang maksimal.
Perusahaan internasional mempunyai
peluang untuk memantau secara cermat perkembangannya. Dengan cara :
·
Mengestimasi Penjualan Suatu estimasi
yang akurat dari pangsa pasar atau volume penjualan adalah krusial bagi
keputusan strategi masuk. Hasil penjualan akan sangat tergantung pada pangsa
pasar perusahaan dan besarnya total dan potensi pasar. Perusahaan asing dapat
mempengaruhi pangsa pasar melalui bauran pemasaran yang kuat, yang pada
gilirannya tergantung pada tingkat komitmen finansial untuk pengeluaran
pemasaran. Berbagai tipe strategi masuk juga memungkinkan sebuah perusahaan
asing untuk membidik bermacam-macam.
·
Potensi pasar tidak tergantung pada
pengaruh perusahaan internasional yang mencari cara masuk. Ukuran pasar lokal
dikombinasikan dengan pangsa pasar yang diharapkan kerap menentukan hasil dari
analisis strategi masuk.
·
Mengestimasi Biaya Perusahaan
internasional harus menetapkan taksiran biaya dari operasinya di sebuah negara
asing berkenaan dengan biaya administratif umum pada strategi yang dipilih:
produksi lokal, perakitan, atau pengeksporan., Untuk membuat biaya seperti itu,
analis perlu menyimak biaya bahan baku lokal, tingkat upah lokal, dan tarif
atas impor. Biaya tetap yang diperlukan mewakili elemen penting lainnya.
·
Mengestimasi Tingkat Aset Tingkat aset
yang disebar sangatlah mempengaruhi profitabilitas dari setiap strategi masuk.
Aset dapat terdiri atas setiap investasi yang dilakukan bersamaan dengan proses
masuk ke dalam. pasar baru. Investasi seperti itu dapat meliputi modal kerja dalam
bentuk kas, piutans dagang, dan/atau persediaan, atau aktiva tetap seperti
tanah, bangunan, mesin, dan perlengkapan.
·
Meramalkan Profitabifitas Secara
konseptual, perusahaan haruslah memaksimalkan arus mendatang dari
pendapatannya, didiskontokan pada biaya modaInya. Perusahaan-perusahaan mungkin
menyukai imbalan investasi (return on investment) sebagai suatu pengukuran
profitabilitas yang lebih tepat. Profitabilitas tergantung pada tingkat aset,
biaya, dan penjualan. Beberapa faktor risiko internasional eksogen mempengaruhi
profitabilitas dan karenanya perlu dimasukkan dalam analisis. Hasil analisis
seperti itu menentukan pemilihan strategi masuk.
·
Konfigurasi Strategi Masuk Dalam kenyataannya,
sebagian besar strategi masuk terdiri atas suatu kombinasi dari format-format
yang berbeda. Proses pengambilan keputusan kombinasi yang paling baik disebut
dengan konfigurasi strategi masuk.
22. Melalui
Ekspor
Mempertahankan
produksi berbasis nasional dan mengekspor barang-barang ke pasar luar negeri
dengan menggunakan jalur pengawasan distribusi. Dengan memakai pabrik dalam
negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untuk mengekspor barang-barang
keluar negeri adalah suatu strategi yang terbaik untuk mengejar penjualan
internasional. Keuntungan dari strategi ekspor ini antara lain; meminimumkan
risiko dan peryaratan modal dan meminimumkan investasi secara langsung di
negara-negara asing. Strategi ekspor rentan ketika biaya produksi :
·
di dalam
negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing di mana saingan
memiliki tanaman
·
biaya
pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi
·
pergeseran
buruk terjadi pada nilai tukar mata uang.
Kegiatan
ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk mengembangkan
bisnisnya di pasar global.
Berikut kelebihan Pasar Ekspor :
·
Melakukan
ekspor tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di negara tuan
rumah. Pada ekspor yang dilakukan pada negara tetangga dapat diperoleh kemudahan
dalam biaya transportasi.
·
Memerlukan
investasi yang sedikit dan relatif bebas resiko dibandingkan kita mendirikan
perusahaan atau membuka cabang di negara lain
Kekurangan
Pasar Ekspor :
·
Para
eksportir harus membangun beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan
produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan-
perusahaan tuan rumah.
·
.
Akan tidak menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis
diproduksi di negara tujuan pasar global.
33. Melalui
Lisensi
Trategi
ini dilakukan jika perusahaan mempunyai kemampuan secara teknis tetapi tidak
mempunyai kemampuan secara internasional untuk memasuki pasar luar negeri dan
adanya keinginan untuk menghindari risiko pada saat mengirimkan atau memasukkan
sumberdaya ke pasar yang mana tidak lazim, kondisi politik yang mudah berubah
dan ketidakstabilan ekonomi.
Keuntungannya :
·
Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil
·
Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana
terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing
·
Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melaluiinvestasi
Kelemahannya :
·
Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol
terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan
ekonomis
·
Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi
·
Kemungkinan kehilangan technological know how yang
merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal.
44. Melalui
Usaha Patungan
Usaha Patungan merupakan suatu
bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan
(bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih
perusahaan.
Keunggulannya :
·
Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal
·
Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal
Kelemahannya :
·
Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal
·
Tidak ada pengendalian yang ketat
·
Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar
perusahaan.
55. Melalui
Strategi perluasan pasar
Perluasan produk langsung adalah memasarkan produk
dipasar asing tanpa melakukan perubahan.
Berikut merupakan ciri-ciri Strategi Perluasan Pasar
·Penyesuaian produk adalah menyesuaikan produk untuk memenuhi
kondisi ataukeinginan lokal di pasar asing.
·Penciptaan produk adalah menciptakan produk atau jasa baru bagi
pasar asing.
·Pada tingkat komunikasi. Perusahaan dapat memilih penyesuaian
komunikasi ataupenyesuaian ganda.
·Pada tingkat harga. Perusahaan dapat menghadapi kenaikan harga,
dumping, pasarabu-abu dan produk palsu murah.
·Pada tingkat distribusi. Perusahaan harus mempertimbangkan cara
pendistribusian
66. Melalui penentuan posisi
pasar
Penentuan posisi pasar sebagai strategi untuk
mengarahkan pelanggan dengan membangun rasa kepercayaan, percaya diri, dan
kompetensi untuk pelanggan sehingga menciptakan sebuah eksistensi di benak
pelanggan dan memimpin mereka secara kredibel. Posisi produk adalah cara
bagaimana produk didefinisikan oleh konsumen atas dasar ciri-ciri penting atau
tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen relatif terhadap produk
pesaing. Proses penetapan posisi produk terdiri atas tiga langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi keunggulan bersaing yang mungkin.
Keunggulan bersaing adalah keunggulan terhadap pesaing
yang diperoleh dengan menawarkan nilai yang lebih besar kepada konsumen, baik
melalui harga lebih murah maupun dengan memberikan manfaat produk yang lebih
banyak sehingga sesuai kalaupun harganya tinggi. Perusahaan dapat membedakan
penawarannya dari pesaing dengan cara berikut :
· Diferensiasi produk; perusahaan membedakan fisik produknya. Selain fisik
produk, perusahaan dapat membedakan produknya dalam hal kinerja, desain,
konsistensi, daya tahan, keandalan, dan kemudahan reparasi.
· Diferensiasi jasa; perusahaan melakukan pembedaan melalui jasa yang
menyertai produk. Dalam hal ini perusahaan melakukan penjualan produk dengan
memberikan layanan purna jual mulai dari pendidikan produk, jasa pengiriman,
hingga jasa perbaikan produk terhadap konsumennya.
·
Diferensiasi personil; perusahaan memperoleh keunggulan bersaing yang kuat
dengan mempekerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik dibanding pesaingnya.
· Diferensiasi citra; perusahaan bekerja untuk membangun citra yang
membedakan mereka dari pesaing.
·
Citra perusahaan seharusnya menyampaikan sebuah pesan tunggal dan unik yang
mengkomunikasikan manfaat dan penentuan posisi utama produk.
2. Memilih keunggulan bersaing yang tepat.
Ketika suatu perusahaan menemukan beberapa potensi
keunggulan bersaing, perusahaan tersebut harus memilih keunggulan
bersaing yang di atasnya dapat dibangun strategi penentuan posisi.
Perusahaan harus memutuskan berapa banyak diferensiasi yang akan dipromosikan
dan yang mana. Berapa banyak perbedaan yang dipromosikan; ketika dua atau lebih
perusahaan mengklaim dirinya sebagai yang terbaik pada ciri yang sama, adalah
penting bagi perusahaan untuk memposisikan dirinya pada lebih dari satu faktor
pembeda.
Perbedaan mana yang dipromosikan; tidak setiap
perbedaan adalah alat pembeda. Setiap perbedaan memiliki potensi untuk
menciptakan biaya sebagaimana keuntungan. Perusahaan harus hati-hati memilih
cara yang akan membedakan dirinya dari pesaing.
3.Mengkomunikasikan posisi yang telah dipilih
Setelah menetapkan posisi produknya, perusahaan harus
mengambil langkah-langkah pasti untuk mengkomunikasikan posisi yang diinginkan
kepada konsumen sasaran. Seluruh upaya bauran pemasaran perusahaan harus
mendukung strategi penentuan posisi. Menentukan posisi perusahaan membutuhkan
tindakan nyata, bukan sekedar bicara. Jika telah memutuskan untuk membangun
posisi pada mutu dan pelayanan yang lebih baik, perusahaan harus menyampaikan posisi
itu.