Jumat, 22 November 2019

TUGAS KE 3 SOFTKILL MENGENAI PASAR GLOBAL DAN SUPPLY CHAIN-VALUE CHAIN


1. Segmentasi Global, menentukan target, menentukan posisi produk di pasar global, pemasaran di negara berkembang

Segmentasi pasar global didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi kelompok atau kumpulan pelanggan potensial pada tingkat nasional maupun sub nasional yang kianya mempunyai persamaan tingkah laku dalam membeli.
Setelah mengidentifikasikan segmen, langkah berikutnya menetapkan target, artinya mengevaluasi segmen & memfokuskan usaha pemasaran pada suatu Negara atau kelompok orang yang mempunyai respon potensial yang signifikan.
Akhirnya perushaan harus merencanakan cara untuk membidik pasar-pasar yang dipilih sebagai targe dengan menetapkan posisi terbaik bagi produk yang ditawarkannya. Menetapkan posisi berarti menemukan cara menanamkan produk dalam ingatan pembeli potensial dipasar target dengan merancang bauran pemasaran secara tepat.
Segmentasi Pasar Global.

Sekarang ini , para agen periklanan & perusahaan global cenderung mensegmentasikan pasar dunia berdasarkan pada beberapa kriteria kunci :
1.      Demografis
Didasarkan pada karakteristik populasi yang dapat diukur ari seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan & pekerjaan.
2.      Psikografis
Proses pengelompokan orang dalam arti sikap, nilai-nilai yang dianut, dan gaya hidup à idealis, materialis, tradisional.
3.      Karakteristik tingkah laku & manfaat yang dicari.
Tingkah laku : memfokuskan pada apakah orang akan membeli & menggunakan suatu produk atau tidak, disamping seberapa sering & berapa banyak yang dipakainya. Konsumen dapat dikategorikan menurut tingkat penggunaan, mis : pengguna berat , sedang, ringan, bukan pengguna. Atau menurut status pengguna, mis : pengguna potensial, bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna regular, pengguna pertama kali, dan pengguna produk pesaing.
Menetapkan Sasaran Global

Segmentasi merupakan proses yang dipergunakan oleh pemasar untuk mengelompokkan konsumen yang mempunyai keinginan & kebutuhan yang sama.
Menetapkan sasaran adalah : tindakan mengevaluasi & membandingkan kelompok yang diidentifikasi & kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai calon dengan potensi paling besar.
Kriteria untuk menentukan target :
1.      Besar segmen yang ada & potensi pertumbuhan
2.      Persaingan potensial
3.      Kecocokan & kelayakan.

Memilih strategi pasar sasaran global.
1.      Pemasaran globlal yang tidak membeda-bedakan . Serupa dengan pemasaran missal dalam satu Negara, pendek kata, serupa dengan melibatkan penciptaan bauran pemasaran yang sama.
2.      Pemasarn global terkonsentrasi.

Menyiapkan bauran pemasaran untuk membidik segmen tunggal di pasar global.
3.      Pemasaran global yang membeda- bedakan.

Strategi ini mencakup sasaran dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dengan berbagai penawaran bauran pemasaran.
Menentukan posisi produk di pasar global

Pemasaran menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Menentukan posisi teknologi tinggi ( Hi-tech Positioning )
Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli atas dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak. Dibagi 3 :
1.      Produk teknis : computer, bahan kimia. Contoh produk yang pembelinya mempunyai kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi serta mempunyai bahasa yang sama. Mis : pembeli computer di Eropa & Amerika mempunyai pengetahuan yang setara mengenai mikroprosesor 486, hard dis 80 mega, 8 mega RAM.
2.      Produk untuk peminat khusus. Produk ini tidak terlalu teknis & lebih berorientasi pada waktu luang atau rekreasi, mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa & keterlibatan pengguna yang tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang berkaitan dengan produk seperti itu dapat mengatasi hambatan bahasa & budaya. Peralatan olah raga adidas, kamera Canon, contoh produk untuk peminat khusus yang sukses.
3.      Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya. Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya & amat sukses.

Menentukan posisi sentuhan canggih ( Hi-touch positioning )
Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra.
Pembeli produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme . Ada 3 :
1.      Produk yang memecahkan masalah umum.
Kategori ini menyediakan manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan . Iklan yang menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir kopi atau menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.
2.      Produk desa global.
Wangi-wangian chanel, pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik dari produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan insinyur Jerman yang legendaries.
3.      Produk yang menggunakan tema universal.
Beberapa tema iklan & daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar bersifat transnasional. Tema tambahan adalah materialissme ( kunci untuk citra oang kaya & status ), kepahlawanan ( tema termasuk individu sederhana atau pengorbanan diri ) bermain ( waktu luang / rekreasi ) & prokreasi ( citra masa pacaran & romantisme )
Perlu dicatat bahwa beberapa produk dapat diposisikan dengan lebih dari 1 cara.
Misal : camera canggih dapat diklasifikasikan à produk teknik & untuk peminat khusus.
Produk lain mungkin diposisikan dalam mode bi-polar artinya sebagai produk berteknoloogi tinggi sekaligus sentuhan canggih.
Pasar Dunia

Kerja sama ekonomi & pengaturan istimewa dalam perdagangan
1.      GATT : General Agreement on Tariffs & Trade / GATT adalah kontrak mengikat diantara 103 negara yang mempunyai tujuan untuk mempromosikan perdagangan diantara anggotanya.
2.      Free Trade Area / FTA : Wilayah perdagangan bebas adalah sekelompok Negara yang setuju menghilangkan semua hambatan internal terhadap perdagangan diantara para anggotanya.
3.      Keseragamgan Pabean / Custom union. Adalah evolusi logis dari wilayah perdagangan bebas, sebagai tambahan dari dihapuskannya hambatan internal untuk perdagangan para anggota keseragaman pabean setuju untuk menegakkan hambatan eksternal umum.
4.      Uni Ekonomi / Economic Union. Dibentuk dengan menghilangkan hambatan eksternal bersama. Usaha ini mencari cara mengkoordinasikan kebijakan ekonomi dan sosial didalam uni agar modal & tenaga kerja dapat mengalir bebas dari satu Negara ke Negara lain.

Kerjasama ekonomi regional.
1.      Kelompok Andean. Bertujuan untuk memacu perkembangan harmonis dari anggotanya lewat integrasi ekonomi & sosial. Anggotanya : Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru, Venezuela. Menjadi zona perdagangan bebas subregional pertama di Amerika Latin.
2.      Association of South East Asian Nations ? ASEAN. Adalah sebuah organisasi untuk kerja sama ekonomi, politik, sosial, sosial budaya. Anggotanya : Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailan.
3.      Caribbean Community and Common Market ( CARICOM). Sebagai gerakan kearah persatuan di wilayah Karibia. Anggotanya : Antiqua & Barbuda, Bahamas, Barbados, Belize, Dominika, Grenada, Guyana, Jamaika, Montserrat, Saint Christopher & Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent, serta Grenadines, Trinidad & Tobago.
4.      Central American Common Market / CACM untuk menghidupkan pasar bersamanya.Anggotanya : El Savador, Honduras, Guatemala, Nicaragua & Costa Rica.
5.      Cooperation Council for the Arab States of the Gulf ( GCC). Menyediakan berbagai cara merealisasikan koordinasi, integrasi & kerja sama dalam semua kegiatan ekonomi, ekonomi , sosial & budaya. Anggotanya : Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, & Uni Emirat Arab.
6.      Economic Community of West African States / ECOWAS. Yujuannya mendorong perdagangan, kerja sama dan kemandirian di Afrika Barat. Anggotanya : Benin, Burkina Faso, Cape Verde, Gambia, Ghana, Guinea-Bissau, Pantai Gading, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Senegal, Sierra Leoe & Togo.
7.      Uni Eropa ( UE). Menciptakan pasar tunggal untuk barang, jasa & modal, menciptakan mata uang & bank tunggal eropa. Anggota semula Belgia, Perancis, Belanda, Italia, Luksemburg, jerman Barat.
8.      European Free trade Association ( EFTA ). Mewujudkanperdagangan bebas dalam barang industry & perluasan perdagangan dalam barang-barang hasil pertanian.
9.      North American Free Trade Area ( NAFTA ). Amerika Serikat menandatangani prjanjian perdagangan bebas dengan kanada dan Meksiko.
10.  Organization for International Economic Cooperation ( OIEC). Menciptakan pasar bersama diantara Negara-negara anggotanya & mendorong koordinasi & integrasi ekonomi. Anggota awalnya Uni Soviet, Bulgaria, Cekoslovakia, Hongaria, Polandia, Rumania.
11.  Southern cone common market ( MERCOSUR ). Menghapus hambatan non tariff & mengimplementasikan bea masuk eksternal seragam. Mencari persamaan kebijakan dalam perdagangan , pertanian, transport & komunikasi. Anggotanya : Argentina, Brazil, Paraquy & Uruguay.
12.  South African development coordination conference / SADCC . Mendorong perdagangan & kerja sama. Anggotanya : Angola, Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambique, Namibia, Swaziland, Tanzania, Zambia, Zimbabwe.

Karakteristik Pasar regional

Mendefinisikan pasar regional merupakan usaha untuk mengelompokkan Negara dimana persamaan dalam kelompok & perbedaan antar kelompok akan tampak semaksimal mungkin.
Contoh perbandingan & kontras budaya, tradisi & tingkah laku antara Jepang & Amerika Serikat. :

JEPANG
AMERIKA SERIKAT
Mitos / Penekanan Pahlawan
Kelompok
Individu
Sikap
Menolak diri, ketergantungan
Ekspresi diri, Kebebasan
Penekanan
Kewajiban
Hak
Gaya
Kerja sama
Persaingan
Asumsi
Saling tergantung
Kebebasan
Pandangan diri sendiri
Manusia dalam organisasi
Individu dengan ketrampilan
Sikap Budaya 1
Kita masing-masing unik
Semua orang sama seperti kita
Sikap budaya 2
Kesediaan untuk meminjam / adopsi / adaptasi
Sindrom bukan buatan negeri ini
Sasaran organisasi 1
Pasar yang digarap bersama
Kemampuan menghasilkan laba sukses keuangan
Sasaran organisasi 2
Pasar dunia
Pasar nasional.
Sasaran organisasi 3
Mutu, nilai pelanggan
Produksi, pengembalian financial.
Identifikasi pekerjaan
Manajemen
Kepercayaan
Perusahaan
Generalis
Perasaan
Keahlian Fungsi
Spesialis
pemikiran
Hubungan Bisnis dengan Pemerintah
Kerja sama
Pemisahan
Utang : Modal sendiri
80 : 20
40 : 60
Pihak berkepentingan utama
Karyawan
Pemegang saham
Nilai & sasaran utama
Kesempurnaan, keserasian, konsensus
Pemegang saham, kemerdekaan, sukses, menang




Pemasaran di Negara berkembang

Kekurangan akan barang & jasa merupakan masalah sentral dinegara-negara berkembang & kebutuhan yang paling menekan adalah memperluas produksi.Pemasaran adalah disiplin yang menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasi & memenuhi kebutuhan & keinginan masyarakat.
Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatau Negara berkembang, hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
1.      Carilah informasi lain disamping PNB per kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar tadi.
2.      Pertimbangan Negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu persatu.
3.      Ingat bahwa tidak semua Negara berkembang sama.
4.      Beri bobot antara manfaat & biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh Negara berkembang.
5.      Tetapkan batas waktu realistic untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.




2 Menguasai teknik pengambilan keputusan terkait dengan rantai pasok (supply chain) dan rantai nilai (Value chain)

Rantai pasok adalah sistem organisasi orang, teknologi, aktifitas, informasi, dan sumber daya yang terlibat di dalam proses penyampaian produk/jasa dari pemasok ke konsumen. Aktifitas-aktifitas dalam rantai pasok mengubah sumber daya alam, bahan baku, dan komponen-komponen dasar menjadi produk-produk jadi yang akan disalurkan ke konsumen akhir.
Rantai nilai adalah konsep yang berasal dari ilmu manajemen bisnis, dikembangkan dan dipopulerkan pertama kali oleh Michael Porter dalam bukunya “Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance”. Porter mendefinisikan “nilai” sebagai besarnya uang yang bersedia dibayar konsumen untuk apa yang diberikan perusahaan. Dengan begitu, secara sederhana rantai nilai adalah kombinasi serangkaian aktifitas perusahaan yang bertujuan untuk memberikan “nilai” bagi konsumen.
Lalu, apa bedanya?
Untuk memudahkan mengerti perbedaan kedua rantai ini, kita harus memahami lebih dalam apa itu “nilai”.
Bayangkan jika ada seseorang yang berjalan di padang pasir dan hampir mati kehausan. Hanya ada satu di pikirannya yaitu air. Di saat seperti ini, orang itu tidak akan terlalu peduli dengan kemasan air, kualitas, bentuk botol air, atau mereknya. Air telah memiliki “nilai” unik di mata orang itu. Ketika orang ini melihat air atau ada orang yang menawarkan air, uang tidak lagi penting bagi orang itu asalkan bisa memperoleh air.
Apa inti cerita di atas? Pertama, “nilai” adalah pengalaman subjektif yang tergantung pada konteks. Bagi pelayan restoran, segelas air di atas meja tidak bernilai, bahkan mungkin bernilai negatif karena berarti menambah pekerjaan membersihkan. Tapi bagi orang yang hampir mati kehausan, segelas air yang sama sangat besar nilainya.
Kedua, nilai tercipta saat kebutuhan dipenuhi melalui penyediaan produk, sumber daya, atau layanan, biasanya disertai transaksi atau pertukaran.
Terakhir, nilai adalah sebuah pengalaman, dan nilai berasal dari seseorang yang menerima produk (konsumen). Ini adalah kunci perbedaan antara rantai pasok dan rantai nilai. Perspektif keduanya mengenai proses bisnis memiliki alur yang bertolak arah. Rantai pasok mulai dari hulu ke hilir, sedangkan rantai nilai dari hilir ke hulu.
Rantai nilai telah mengubah cara pandang proses bisnis dari berbasis sumber daya menjadi berbasis kebutuhan dan keinginan pasar. Dengan demikian, prinsip penting dalam proses bisnis adalah “memahami nilai dari perspektif konsumen”. Dari prinsip ini muncul dua pertanyaan mendasar yang harus dijawab saat menyusun strategi bisnis:
1.    Siapa konsumen kita?
2.    Apa yang bernilai bagi mereka?
Dua pertanyaan ini memang sederhana, namun implikasinya sangat besar terhadap berlangsungnya proses bisnis dan cara kita memandang rantai. Jika kita hanya fokus pada rantai di depan dan di belakang kita, pendekatan yang diambil hanya bersifat “reaktif” terhadap kebutuhan. Namun jika kita memfokuskan diri ke rantai-rantai yang lebih jauh ke belakang atau ke depan, kita bisa meningkatkan kecepatan reaksi kita dan menjadi “proaktif”.
Jadi, untuk membantu pemasok Anda lebih cepat memenuhi kebutuhan Anda, Anda perlu mengenal pemasoknya pemasok Anda dan memperkenalkan konsumen Anda ke pemasok Anda. Sebagai produsen, untuk membantu Anda mengambil keputusan, Anda harus tahu apa yang diperbuat pelanggannya pelanggan Anda terhadap produk Anda. Inilah inti dari rantai nilai, masing-masing rantai harus tahu apa yang diperbuat pada produk mereka di sepanjang rantai di depannya agar bisa menciptakan atau menambah nilai produk tersebut. Saat produk sudah mampu diberi nilai tambah, keuntungan usaha pasti mengikuti dengan sendirinya.

Selasa, 19 November 2019

Attention, Interest, Desire, Action (AIDA TASK)

    Dalam melakukan penjualan di era ini, di perlukan strategi yang tepat untuk menarik perhatian public. Selain menarik perhatian, pemasaranpun harus berisikan informasi bagi akurat. Salah satu konsep pemasaran yang tepat adalah konsep pemasaran AIDA. AIDA memiliki singkatan Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi). Konsep AIDA banyak digunakan dalam Dunia Marketing dan Advertising untuk menjelaskan tahap-tahap yang terjadi ketika konsumen pertama kali mengenal suatu produk hingga akhirnya memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

Berikut studi kasus penggunaan konsep AIDA dalam pemasaran mamarizki.kue

1.      •Attention :
Tahap ini merupakan tahap awal dimana konsumen mulai menyadari produk hingga brand suatu perusahaan. Pada tahap ini kita harus mencari tahu dan membuat strategi agar konsumen bisa sadar akan keberadaan produk kita. Tahap ini dapat kita lakukan dengan tulisan maka kita dapat menciptakan headline yang menarik agar konsumen mulai membaca tulisan tersebut.

CONTOH :
“PENGUMUMAN!!! COBAIN KUE JAMINAN RASA ENAK, KOMPOSISI SEHAT DENGAN HARGA BERSAHABAT. KUE GAK SESUAI EKSPETAS? KAMI REFUND 100%!!”

2.     Interest
Pada tahap ini konsumen mulai tertarik dan mempelajari mengenai manfaat dari produk usaha kita, yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita dapat membangkitkan rasa suka konsumen terhadap produk melalui keunggulan yang kita tunjukan. Selain itu kita juga dapat menampilkan pesan positif dari konsumen yang merasa puas setelah menggunakan produk kita agar calon konsumen percaya bahwa produk kita lebih unggul dibandingkan produk pesaing lainnya.

CONTOH:
KENAPA HARUS BELI KUE DI KAMI?
•Terbuat dari 100% bahan pilihan terbaik. Tanpa pengawet dan pemanis buatan
•Dibuat di hari yang sama atau dibuat sesuai pesanan. Mengutamakan kualitas cita rasa yang "fresh from the oven"
•Jaminan rasa enak. Menggunakan komposisi sehat dan harga jemat
•Pesanan kue dapat di sesuaikan dengan selera

3.     Desire
Proses selanjutnya adalah tahap dimana konsumen mulai memiliki keinginan untuk membeli produk kita. Hal yang mendorong konsumen sampai pada tahap ini adalah ketika kita dapat meyakinkan konsumen bahwa produk kitalah yang paling dapat memenuhi kebutuhan mereka serta dapat memberikan nilai tambah yang dibutuhkan.

CONTOH:
"Kue yang kami sajikan merupakan produk yang kami olah seperti anak sendiri. Kami sayang-sayang sedari dalam bentuk adonan sampai menjelma menjadi olahan makanan yang pasti membuat anda semua ketagihan. Gak cukup sekali. tapi berkali-kali" -Owner Tampan

•Action
Tahap ini merupakan tahap akhir dimana konsumen mulai melakukan pembelian pertama. dapat dikatakan tahap ini merupakan tahap trial dimana konsumen akan memutuskan apakaha selanjutkan mengkonsumsi produk itu kembali atau malah menggantinya dengan produk lain.

CONTOH:
Follow and like sosial media kita untuk dapat promo buy 3 get 1!
IG: @mamarizki.kue

Pesan langsung fast respon WA:
081411189213



Sabtu, 09 November 2019

THE GOLDEN CIRCLE TASK


WHY : Maraknya bisnis “Cake and Bakery” di wilayah Depok tidak menghilangkan minat konsumen terhadap kue-kue tradisional. Kue-kue tradisioanl  ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Tidak sedikit toko “Cake and Bakery” pun mencoba peruntungan dalam berniaga kue tradisional. Contoh kue-kue ini adalah lemper, risol, risoles, pastel, donat, kue putri ayu, kue gula merah, martabak mini, panada, kue bantal, dadar gulung, kue bugis, bolu kampung, roti goreng  dan lain-lain. Namun tentu saja, harga kue-kue tradisonal ini jika sudah  masuk di toko “Cake and Bakery” harganya bisa relatif lebih mahal. Salah satu contohnya adalah kue tradisional lemper ayam.  Harga lemper ayam yang dijual di H*lland B*akery seharga Rp8.000. Tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan lemper ayam produksi rumahan yang dijual dengan harga Rp 5.000 dengan kualitas rasa dan bentuk yang sama. Contoh lain adalah Pastel ayam. Di toko yang sama, harganya bisa mencapai Rp8.000 dengan isian ayam yang tidak terlalu banyak. Sedangkan produksi rumahan bisa menjualnya dengan harga Rp6.000 dengan isian ayam melimpah+telur. Belum lagi jika isian ayam diganti dengan bihun atau kentang dan wortel. Harganya hanya Rp1.500 per item. Murah bukan?

Kue-kue tradisional memiliki pasar yang luas karena disukai oleh berbagai kalangan dan kehadirannya pun cocok disetiap acaranya. Kehadirannya selalu ada baik di hotel bintang 5 maupun di rumah warga yang menggelar syukuran. Di acara reuni angkatan ’60 juga di acara manasik haji adik-adik taman kanak-kanak. Menjadi snack paket favorite setiap acara (risol+pastel+aqua gelas+cabe) yang di tunggu-tungu di sela-sela acara maupun sebagai pendamping makanan berat. Membaca peluang tersebut, saya merasa harus mengemas kue-kue tradisional ini menjadi sesuatu yang lebih menarik. Dengan kualitas rasa dan bentuk yang sama dengan kue-kue tradisonal yag di produksi oleh pembisnis besar. Harga bisa ditekan karena tidak perlu membayar banyak karyawan, tidak sewa gedung pingir jalan besar, dan juga tidak membayar fasilitas-fasilitas lain seperti di toko (AC, lampu-lampu). Produksi dilakukan di dalam rumah dengan skala sesuai pesanan. Rasa enak, Harga murah, Komposisi sehat!

HOW :  Kue-kue tradisional memiliki banyak macam. Dengan alasan inilh pangsa pasar cukup luas karena konsumen dapat memilih sendiri selera mereka. Konsumen dapat memesan kue dengan sistem “made by order” sehingga kualitas kue tetap bagus. Bisa juga dibuat dan dijual langsung ke konsumen. Menggunakan sistem ini harus pintar-pintar karena kita harus tau selera konsumen dan memastikan kue itu akan laku atau tidak. Penjualan kue dengan sistem “made by order” bisa dilakukan dengan menggunkan pemasaran yang efektif yang dapat menjaring konsumen baik online maupun offline.

Contoh pemasarn offline nya adalah menawarkan produk kita langsung ke konsumen dengan memberikan tester, menyebar pamflet, dan mengandalkan promosi “darimulut ke mulut”. Sedangkan pemasaran online nya dapat berupa promosi di sosial media instagram dan facebook. Juga memasarkan produk di E-commerce seperti shopee, tokopedia, dll. Kekurangan dari pemasaran online adalah konsumen tidak bisa merasakan langsung produk kita. Cara mengakali nya adalah dengan memberikan testi-testi dari pembeli lain yang puas akan produk kita, memvideo kan proses pembuatan kue, dan memberi jaminan kalau kue kita adalah kue sehat yang menggunakan bahan-bahan tidak berbahaya. Metode lain adalah membuat dan menjual langsung kepada konsumen tanpa proses pemesanan sebelumnya. Salah satu tempat favorite nya adalah Pasar Kue Subuh di depan DETOS. Bazar kue tradisonal tiap hari di tampilkan dan menjadi buruan banyak orang.

WHAT : Produk yang dijual adalah kue tradisional. Bukan hanya sekedar menjual kue, namun juga rasa. Konsumen akan puas dan melakukan pembelian ulang jika produk yang kita jual sesuai dengan ekspetasi mereka. Kue selalu dibuat dari bahan bahan sehat yang tidak berbahaya. Rasanya dipastikan selalu enak. bentuk kue pun selalu di perhatikan, harus proposional seperti bentuk kue kebanyakan. Penyajiannya dipastikan selalu bersih. Tempat pembuatan, wadah pembuatan, alat-alat yang digunakan selalu dipastikan streril dari kotoran. Motto produk kami adalah “Enak,Murah, Sehat” dengan memberikan jaminan uang kembali 100%  jika tidak puas dengan hasilnya. Rasa enak, Harga murah, Komposisi sehat. Ingat kue tradisonal, Ingat mama rizki kue!




Minggu, 03 November 2019

APLIKASI SHOPEE KESAYANGAN SEJUTA UMAT










Dizaman yang serba digital ini, memungkinkan semua kegiatan dilakukan menggunakan Internet. Tidak terkecuali dalam hal berbelanja. Berbelanja online merupakan salah satu trend yang tidak bisa terelakan. Banyak sekali keuntungan berbelanja online. Keuntungan yang paling utama adalah dapat menemukan barang yang tidak bisa ditemukan di sekitar kita dan juga dapat menghemat waktu & tenaga. Berkembangnya teknologi, berkembang pula metode belanja yang praktis. Pasar maya ini akrab dikenal dengan E-COMMERCE. Sejak tahun 2012, banyak bermunculan e-commerce di Indonesia. Salah satunya yang sangat berkembang pesat saat ini adalah Shopee. Sebelumnya udah tau belum Shoppe itu apa?

Jadi, Shopee itu adalah salah satu E-COMMERCE asal singapura yang mulai masuk pasar Indonesia pada tahun 2015. Nah sejak saat itu Shopee terus mengembangkan inovasi sehingga perlahan menjadi tempat belanja online favorite masyarakat Indonesia. Salah satu hal yang menjadikannya mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia adalah banyaknya promo yang diberikan oleh Shopee. Mulai dari promo gratis ongkir, cashback, diskon sampai dengan 50% dengan minimum belanja 0 rupiah !!!

Si aplikasi “orange” ini banyak melakukan promosi besar-besaran. Mulai dari membuat konser di 3 stasiun televisi sekaligus, menjadikan banyak celeberity menjadi mitra kerja mereka. Mereka juga menjadikan bintang terkenal luar negeri sebagai Brand Ambassador mereka. Contohnya saat ini adalah G-Friend girlbad asal korea selatan dan Cristiano Ronaldo pesepak bola asal portugal. Hingga saat ini Shopee menempati urutan ke-2 e-commerce terbesar di Indonesia setelah Tokopedia. Shopee terus mengembangkan potensinya dan melebarkan sayapnya menjadi e-commerce terbesar di asia tenggara. Kebutuhan apapun pasti ada di Shoppe. Jangan lupa yaaa beli semuanya di Shopee !!