Sabtu, 09 November 2019

THE GOLDEN CIRCLE TASK


WHY : Maraknya bisnis “Cake and Bakery” di wilayah Depok tidak menghilangkan minat konsumen terhadap kue-kue tradisional. Kue-kue tradisioanl  ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Tidak sedikit toko “Cake and Bakery” pun mencoba peruntungan dalam berniaga kue tradisional. Contoh kue-kue ini adalah lemper, risol, risoles, pastel, donat, kue putri ayu, kue gula merah, martabak mini, panada, kue bantal, dadar gulung, kue bugis, bolu kampung, roti goreng  dan lain-lain. Namun tentu saja, harga kue-kue tradisonal ini jika sudah  masuk di toko “Cake and Bakery” harganya bisa relatif lebih mahal. Salah satu contohnya adalah kue tradisional lemper ayam.  Harga lemper ayam yang dijual di H*lland B*akery seharga Rp8.000. Tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan lemper ayam produksi rumahan yang dijual dengan harga Rp 5.000 dengan kualitas rasa dan bentuk yang sama. Contoh lain adalah Pastel ayam. Di toko yang sama, harganya bisa mencapai Rp8.000 dengan isian ayam yang tidak terlalu banyak. Sedangkan produksi rumahan bisa menjualnya dengan harga Rp6.000 dengan isian ayam melimpah+telur. Belum lagi jika isian ayam diganti dengan bihun atau kentang dan wortel. Harganya hanya Rp1.500 per item. Murah bukan?

Kue-kue tradisional memiliki pasar yang luas karena disukai oleh berbagai kalangan dan kehadirannya pun cocok disetiap acaranya. Kehadirannya selalu ada baik di hotel bintang 5 maupun di rumah warga yang menggelar syukuran. Di acara reuni angkatan ’60 juga di acara manasik haji adik-adik taman kanak-kanak. Menjadi snack paket favorite setiap acara (risol+pastel+aqua gelas+cabe) yang di tunggu-tungu di sela-sela acara maupun sebagai pendamping makanan berat. Membaca peluang tersebut, saya merasa harus mengemas kue-kue tradisional ini menjadi sesuatu yang lebih menarik. Dengan kualitas rasa dan bentuk yang sama dengan kue-kue tradisonal yag di produksi oleh pembisnis besar. Harga bisa ditekan karena tidak perlu membayar banyak karyawan, tidak sewa gedung pingir jalan besar, dan juga tidak membayar fasilitas-fasilitas lain seperti di toko (AC, lampu-lampu). Produksi dilakukan di dalam rumah dengan skala sesuai pesanan. Rasa enak, Harga murah, Komposisi sehat!

HOW :  Kue-kue tradisional memiliki banyak macam. Dengan alasan inilh pangsa pasar cukup luas karena konsumen dapat memilih sendiri selera mereka. Konsumen dapat memesan kue dengan sistem “made by order” sehingga kualitas kue tetap bagus. Bisa juga dibuat dan dijual langsung ke konsumen. Menggunakan sistem ini harus pintar-pintar karena kita harus tau selera konsumen dan memastikan kue itu akan laku atau tidak. Penjualan kue dengan sistem “made by order” bisa dilakukan dengan menggunkan pemasaran yang efektif yang dapat menjaring konsumen baik online maupun offline.

Contoh pemasarn offline nya adalah menawarkan produk kita langsung ke konsumen dengan memberikan tester, menyebar pamflet, dan mengandalkan promosi “darimulut ke mulut”. Sedangkan pemasaran online nya dapat berupa promosi di sosial media instagram dan facebook. Juga memasarkan produk di E-commerce seperti shopee, tokopedia, dll. Kekurangan dari pemasaran online adalah konsumen tidak bisa merasakan langsung produk kita. Cara mengakali nya adalah dengan memberikan testi-testi dari pembeli lain yang puas akan produk kita, memvideo kan proses pembuatan kue, dan memberi jaminan kalau kue kita adalah kue sehat yang menggunakan bahan-bahan tidak berbahaya. Metode lain adalah membuat dan menjual langsung kepada konsumen tanpa proses pemesanan sebelumnya. Salah satu tempat favorite nya adalah Pasar Kue Subuh di depan DETOS. Bazar kue tradisonal tiap hari di tampilkan dan menjadi buruan banyak orang.

WHAT : Produk yang dijual adalah kue tradisional. Bukan hanya sekedar menjual kue, namun juga rasa. Konsumen akan puas dan melakukan pembelian ulang jika produk yang kita jual sesuai dengan ekspetasi mereka. Kue selalu dibuat dari bahan bahan sehat yang tidak berbahaya. Rasanya dipastikan selalu enak. bentuk kue pun selalu di perhatikan, harus proposional seperti bentuk kue kebanyakan. Penyajiannya dipastikan selalu bersih. Tempat pembuatan, wadah pembuatan, alat-alat yang digunakan selalu dipastikan streril dari kotoran. Motto produk kami adalah “Enak,Murah, Sehat” dengan memberikan jaminan uang kembali 100%  jika tidak puas dengan hasilnya. Rasa enak, Harga murah, Komposisi sehat. Ingat kue tradisonal, Ingat mama rizki kue!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar